Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk pasien Covid-19 difabel yang sedang isolasi mandiri di rumah.
Situs pusat kesehatan Inggris menyatakan isolasi mandiri bagi penyandang disabilitas berpotensi mengancam jiwanya jika tanpa pendampingan sama sekali. Sebab itu, harus tahu betul apakah difabel itu tinggal sendiri di rumah, ada kerabat atau pendamping.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan lingkungan sekitar untuk pasien Covid-19 difabel saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Berikut rinciannya:
Identifikasi lingkungan sekitar Ketika ada penyandang disabilitas yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah, segera identifikasi apakah lingkungan di sekitarnya dapat begerak cepat dan tanggap apabila terjadi kondisi kritis. Upayakan ada petugas atau orang yang mengantarkan obat dan menjelaskan apa fungsi obat serta bagaimana mengkonsumsinya. Dalam memberikan penjelasan tersebut, pastikan tetap menerapkan protokol kesehatan dan difabel mengerti apa maksudnya.
Pemantauan Terus pantau kondisi difabel yang sedang menjalani isolasi mandiri. Tanyakan bagaimana keadaannya, apa yang dia rasakan, apakah sudah minum obat atau suplemen kesehatan, pemenuhan makan dan minum, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Pendamping atau relawan Pada beberapa ragam disabilitas yang tak dapat merawat diri, maka kehadiran pendamping mutlak diperlukan.
Memasok kebutuhan sehari-hari Pastikan penyandang disabilitas yang menjalani isolasi mandiri di rumah tercukupi kebutuhannya. Makan, minum, obat, suplemen, dan lainnya. Jika hendak memberi makanan, sebaiknya yang siap santap. Musababnya, tak semua difabel memiliki kapasitas mengolah makanan.
Penggunaan alat pelindung diri Bagi yang hendak berinteraksi dengan pasien Covid-19 difabel dengan menggunakan alat pelindung diri, sebaiknya tulis nama dan foto diri di bagian depan APD. Dengan begitu, difabel dapat mengetahui identitas orang di balik pelindung tadi dan tidak memicu reaksi ketakutan atau kebingungan.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi
3 hari lalu
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi
Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat
3 hari lalu
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat
Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19
5 hari lalu
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19
Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember
5 hari lalu
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember
Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia
5 hari lalu
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia
Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi
5 hari lalu
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi
MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia
6 hari lalu
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI
6 hari lalu
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI
Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel
6 hari lalu
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan
6 hari lalu
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan
Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?